Sering kita mendengar kata landing page, sebenarnya apa sih landing page itu? apa bedanya dengan website? bukannya landing page, website-website juga?
Pengertian landing page
Landing page adalah halaman khusus untuk mendaratkan user ke arah yang lebih spesifik, misal, halaman khusus penawaran service, halaman khusus keunggulan produk, dengan kata lain, landing page adalah laman untuk mindset marketing, landing page cocok digunakan untuk menggiring otak user ke satu tujuan.
Jenis – Jenis landing page
- Click Through. Jenis landing page ini memiliki informasi penjelasan tentang detail produk atau suatu penawaran yang lebih spesifik kepada user dan pelanggan. Misalnya sebuah laman yang berisi informasi khusus mengenai layanan atau knowledge produk dan dilengkapi dengan tombol call-to-action (CTA) yang terhubung langsung dengan halaman registrasi atau transaksi selanjutnya, di indonesia, biasanya mengarah ke WhatsApp dan menjual produk fisik.
- Landing Page Lead Generation, Jenis landing page ini hampir sama dengan jenis Click Through, bedanya landing page ini dibuat lebih singkat, menarik, dan jelas. Dan berfokus pada konversi user atau dirancang khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung. Misalnya mendapatkan promo, mendaftar untuk news letter berhadiah, dan kupon khusus, biasanya digunakan untuk menjual ebook atau produk digital.
Cara kerja landing page
Bagaimana sebuah landing page bekerja? Misalnya kamu mempunyai sebuah layanan, Kamu menjelaskan secara spesifik, menarik dan jelas mengenai layanan kamu, kamu juga memberikan tombol call-to-action (CTA) pada landing page kamu yang terhubung langsung dengan halaman registrasi ataupun transaksi selanjutnya.
Disini Pengunjung akan mengisi formulir pada landing page yang kamu buat, karena mereka percaya konten yang mereka akses akan berharga bagi mereka, Kamu dengan senang hati memberikan penawaran khusus pada user yang telah mengisi formulir, Nah user tadi digunakan untuk upaya pemasaran kedepannya.
Misalnya kamu mengunjungi landing page kelas shopee, di laman tersebut dijelaskan cara berjualan di shopee hingga disediakan produk winning yang bisa dijual di shopee.
Alur Penggunaan Landing Page
- Pertama, User berkunjung atau diarahkan pada landing page dengan call-to-action (CTA-biasanya WhatsApp) formulir atau form pembelian
- Kedua, User mengisi data pada form sehingga yang awalnya pengunjung menjadi tamu.
- Ketiga, Informasi yang didapatkan dari form kemudian disimpan dalam basis data prospek kamu.
- Keempat, Informasi yang kamu dapatkan dapat dari data digunakan untuk upaya prospek pemasaran kedepannya.
Perbedaan Landing Page dan Website (Homepage)
Lantas apa perbedaan antara landing page dan website? Antara landing page dan website bisa diibaratkan sebagai sebuah gedung. Jika website merupakan satu gedung secara umum (dari lobby sampai lantai paling atas) Sedangkan Landing page adalah bagian ruang dari suatu gedung tersebut dan memiliki bagian-bagian ruang yang dijelaskan secara spesifik dan detail
Jadi bisa disimpulkan hubungan antara website dan landing page adalah jika website merupakan laman keseluruhan yang ada, Sedangkan landing page adalah bagian dari website namun Landing page adalah laman khusus dan landing page hanya memiliki satu fungsi yang spesifik. Antara landing page dan Homepage memiliki karakteristik yang berbeda, Apa saja?
Ciri – Ciri Website (Homepage)
- Merupakan laman umum yang berisi semua informasi tentang website.
- Umumnya merupakan tampilan utama sebuah website.
- Adanya tombol navigasi yang menuju halaman penting di website.
Ciri – Ciri Landing Page
- Merupakan laman khusus yang spesifik.
- Memiliki Fungsi Khusus, Misalnya laman Produk, penawaran, dll.
- Laman yang mengkhususkan pengguna untuk lebih fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi.
- Mengajak pengguna untuk melakukan aksi sesuai Call To Action yang dibuat seperti Formulir, Newsletter, Pembelian Produk, dll.
Tips Membuat Landing Page
Sesuai dengan penjelasan diatas tadi jika landing page adalah sebuah laman yang dikhususkan untuk marketing, Maka dari itu kita harus membuat landing page sebaik mungkin agar para customer bisa tertarik untuk melakukan aksi sesuai CTA yang kamu buat. Nah Apa saja yang Dibutuhkan Dalam Membuat Landing Page Kamu?
1. Buat headline yang singkat, padat dan jelas
Headline menjadi kunci landing page kamu, Jika kamu membuat headline yang tidak singkat, padat, jelas dan menarik. Maka landing page yang kamu bisa dikatakan gagal. Karena hampir keseluruhan pengunjung akan melihat headline terlebih dahulu sebelum mengunjungi lebih dalam mengenai landing page yang kamu buat.
Dari sini bisa disimpulkan jika Headline merupakan hal yang sangat penting, Dan jika headline kurang menarik maka pengunjung bisa saja meninggalkan lebih cepat laman landing page kamu sebelum melakukan action.
Tips Membuat Headline Landing Page
- Gunakan judul padat, singkat, dan jelas.
- Cobalah batasi headline hingga tidak lebih dari 20 kata.
- Letakkan subheadline kamu tepat dibawah headline
- Buat subheadline kamu lebih memperinci headline kamu. Jelaskan lebih spesifik mengenai headline, Tentunya menggunakan kaidah yang jelas, singkat dan menarik.
Intinya, jangan bertela-tele, to the poin dan menimbulkan rasa gelitik user, bahasa kerennya, clickbait dan terpenting, jujur apa yang ingin kita sampaikan.
2. Buat ilustrasi yang simpel dan unik pada landing page kamu
Ilustrasi yang simpel dan unik pada landing page kamu tentunya akan meningkatkan rasa ingin berpartisipasi dari pengunjung. Hal unik yang berada dilaman kamu tentunya harus memperhatikan UI dan UX customer kamu.
Jangan sampai berfokus pada laman yang unik, Namun kamu tidak berfokus pada user interface & user experience, Misalnya laman saat diakses loadnya lama, atau tampilan yang kurang mobile friendly, dan hal lainnya yang dapat membuat customer tidak lagi tertarik pada landing page kamu.
3. Berikan deskripsi yang jelas pada setiap poin
Deskripsi pada setiap poin sangat penting, Hal ini memperjelas mengenai apa yang mau kamu berikan kepada para customer kamu, Kamu bisa menjelaskan atau mendeskripsikan tiap poin subheading atau gambar pada landing page kamu. Tentunya penulisan deskripsi harus singkat, padat dan jelas, Jangan terlalu banyak menuliskan deskripsi pada setiap poin.
Buat kamu yang bingung membuat deskripsi yang jelas pada setiap poin, kami merekomendasikan website writeprenurs.com milik om rusdianto, disana banyak pembelajaran tentang copywriting bisnis online, mulai dari cara menentukan tagline, cara membuat deskripsi yang berfokus pada keperdulian user, cara memasarkan produk di website dan market place, banyak banget deh
4. Lampirkan URL menuju halaman privacy policy dan term of service pada landing page kamu
Hal ini cukup penting, Kamu harus mencantumkan url yang menuju halaman privacy policy dan terms of service, Terutama buat kamu yang membuat landing page berfokus pada service.
Hal tersebut untuk menhindari hal-hal yang seharusnya tidak terjadi setelah adanya after sales, Misalnya komplain yang seharusnya bukan lagi menjadi urusan kamu. Maka dari itu kamu harus mencantumkan privacy policy dan terms of service. Kamu bisa mencantuman URL laman tersebut pada bagian footer.
Tools untuk mengoptimalkan landing page
Banyak sekali tools-tools yang dapat mengoptimalkan landing page kamu, Tools- tools ini membantu kamu dalam mempermudah pengaplikasian dan managemen pembuatan landing page. Beberapa tools landing page adalah sebagai berikut
1. OptinMonster
OptinMonster berfungsi untuk mengkonversi pengunjung landing page kamu menjadi subscriber dan customer. Tools ini sangat berguna buat kamu untuk mendapatkan customer, OptinMonster memiliki keunggulan enak untuk dilhat, mudah digunakan, desain dinamis dan powerful.
2. Mailchimp
Hampir sama dengan OptinMonster, Mailchimp digunakan sebagai media untuk newsletter, Hal tersebut sangat berguna untuk prospek marketing kedepannya. Jika pengunjung melakukan input pada form newsletter maka kamu bisa melakukan email marketing nantinya.
3. Google Analytics
Google analytics sangat dibutuhkan dalam mengoptimalkan landing page, Dengan google analytics kamu bisa melakukan analisis pada laman landing page kamu untuk meningkatkan strategi marketing.
Kamu dapat melacak informasi demografis tentang pengunjung landing page dan tentunya menetapkan tujuan konversi untuk melacak leads kamu.
4. WP Forms
WPForms adalah builder form dengan fitur drag n drop untuk WordPress yang mudah dan powerful. Dengan WPForms, kamu dapat membuat multi-page form untuk mengumpulkan informasi lebih banyak dari customer.
5.Google Search Console
Google Search console sangat membantu kamu dalam melakukan optimasi landing page kamu, Mulai dari Mobile friendly test, Optimasi Keyword, dan masih banyak lagi. Kamu juga menggunakan Google Developer untuk melakukan page speed test untuk melihat kecepetan website kamu.
Hal diatas sangat penting karena berhubungan dengan User Interface dan User Experience yang menjadi salah satu penentu konversi landing page kamu.
Masih banyak lagi tools yang sangat bisa kamu gunakan untuk melakukan optimasi landing page kamu, Yang terpenting adalah bagaimana kamu dapat mengelola landing page kamu dengan baik dengan tools yang memang benar benar berguna buat kamu untuk meningkatkan konversi landing page kamu.
Jasa Pembuatan Landing Page Terbaik
Kami mempunyai layanan jasa pembuatan landing page terbaik, membebaskan kamu dari stress memulai bisnis online, jadi kamu fokus pemasaran dengan sosial media kamu, layanan landing page sudah termasuk template, hosting, domain, copywriting, email akun, maintence support tahunan dan SEO lokal, tersedia pula diskon 10% buat kamu yang mengambil kontrak 3 tahun
Beragam koleksi template landing page akan terus diupdate, cek terus koleksi template landing page dengan menekan tombol dibawah ini dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis online kamu.