Persiapan Membangun website yang sederhana

Membuat Desain Web yang Mudah dan Sederhana

membuat design web yang mudah dan sederhana ilustrasi

Apakah membuat website itu sulit? Anda bisa mengawalinya dengan desain web yang sederhana. Beberapa tahap berikut akan membantu Anda mengeksekusinya

Pelaku bisnis online perlu memiliki sebuah website untuk menjual atau mempromosikan produknya. Website bisnis yang menampilkan kesan profesional juga akan membantu membangun kredibilitas merek. Semakin tinggi kredibilitas merek, peluang lakunya produk secara tidak langsung akan semakin besar.

Intinya, website yang bagus merupakan salah satu senjata yang ampuh dan efektif untuk meningkatkan penjualan. Sayangnya, tidak semua orang mau dan berani membuat website sendiri. Proses pembuatannya yang rumit kerap menjadi alasan. Namun, benarkah membuat website itu sulit?

Persiapan Membuat Website

persiapan membuat website

Saat akan membangun sebuah website, jangan langsung masuk ke tahap pengerjaan desain. Pasalnya, jika hasil yang didapatkan tidak sesuai keinginan, Anda tentu harus mengulangnya dari awal. Proses sebelumnya menjadi sia-sia.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah persiapan yang perlu ditempuh:

  1. Menentukan kegunaan website

Ada banyak jenis website berdasarkan kegunaannya. Jenis website yang paling sederhana dan mudah dibuat adalah blog. Blog biasanya digunakan sebagai jurnal pribadi yang dikelola secara online. Isinya berupa opini atau pengalaman pribadi.

Selain blog, ada pula website yang difungsikan sebagai online shop, company profile, forum atau komunitas, portal berita, dan sebagainya. Masing-masing jenis website ini memiliki target yang berbeda-beda, demikian pula desainnya.

  • Membeli domain dan menyewa hosting

Website bisnis sebaiknya tidak menggunakan platform gratisan. Supaya dapat dimodifikasi dengan lebih optimal dan unik, Anda harus membeli domain dan menyewa hosting di jasa penyedia hosting. Biaya ini bisa dibayar per bulan atau per tahun.

Setelah mendapatkan keduanya, tentukan nama domain yang mewakili isi website. Gunakan fitur cek domain guna memastikan nama yang dipilih masih tersedia. Untuk bisnis online, sebaiknya gunakan nama domain yang singkat dan mudah diingat pengunjung atau klien.

  • Memilih platform website

Ada 3 metode yang umum digunakan untuk membangun website, yaitu melalui Content Management System (CMS), website builder, dan kode. Di antaranya, metode CMS adalah yang paling populer. CMS merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur konten digital. Keunggulan membangun website dengan metode CMS adalah cepat dan mudah.

WordPress merupakan salah satu CMS yang paling populer, khususnya bagi pemula. Selain mudah dioperasikan, WordPress juga menyediakan sejumlah plugin yang memudahkan penambahan fitur di website. CMS ini dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis website.

  • Mengikuti tren desain website

Sebuah website harus atraktif sekaligus mengikuti tren yang tengah berlangsung. Dengan demikian, para pengunjung makin tertarik dan betah berlama-lama mengakses website tersebut. Saat ini, tren desain yang banyak digandrungi adalah dark mode atau mode gelap. Meskipun demikian, sesuaikan penggunaan tren tersebut dengan karakteristik pengunjung.

  • Mempelajari desain website kompetitor

Langkah selanjutnya adalah melakukan riset terhadap website kompetitor. Supaya lebih unggul dan mendapatkan lebih banyak view, desain website Anda tentu harus lebih baik. Pahami hal-hal apa saja pada website kompetitor yang menarik pelanggan serta apa saja yang belum dieksplorasi. Berbekal hasil riset tersebut, Anda pun sudah bisa memulai pembuatan website.

Membuat Desain Website Sederhana

membuat design web yang mudah dan sederhana ilustrasi 1

Ada sejumlah kriteria desain website bisnis yang baik. Untuk toko online, misalnya, harus menyediakan call to action (CTA) yang jelas, menyediakan gambar detail produk, membuat navigasi yang terstruktur, dan memiliki halaman checkout yang mudah diakses.

Nah, berikut langkah-langkah membuat desain website yang mudah dan sederhana:

  1. Merancang layout website

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah merancang layout website. Beberapa elemen penting pada website adalah header, konten, dan footer. Di sini, desainer web dapat membuat draft desain dalam bentuk wireframe dengan bantuan tool online wireframe.cc.

Wireframe akan memberikan gambaran struktur visual website. Beberapa hal yang harus terdapat pada wireframe adalah letak elemen, hierarki informasi, dan interaktif.

  • Menyiapkan konten website

Baik website perusahaan maupun website toko online harus memiliki konten yang bermanfaat bagi pengunjung. Kriteria konten website perusahaan yang bagus adalah menampilkan cerita yang menarik untuk dibaca. Konten juga harus menciptakan citra positif bagi perusahaan. Sementara itu, konten toko online bergantung pada kualitas foto dan informasi produk yang disediakan.

Secara umum, konten web profesional tidak boleh asal-asalan, tetapi harus melalui perencanaan khusus. Tujuannya bukan sekadar supaya tampak bagus di mata pengunjung, melainkan agar mudah dideteksi oleh mesin pencari. Karena itu, konten yang baik harus ditulis dengan metode Search Engine Optimization (SEO) serta mendorong keterlibatan dan tindakan.

  • Menentukan style tiles website

Tahap selanjutnya adalah menentukan style tiles website yang akan dibangun. Style tiles adalah desain untuk visual branding suatu website yang berisi jenis font, warna, dan elemen interface. Tujuannya untuk membantu menyampaikan identitas website kepada pengunjung. Style tiles juga akan membuat Anda lebih konsisten dalam memilih tampilan website.

  • Melakukan testing website

Setelah urusan konten dan visual beres, website pun siap diluncurkan. Namun, sebelumnya harus diuji. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua fungsinya bekerja, baik di perangkat berbeda maupun browser berbeda. Jika masih ada kesalahan, Anda tentu harus memperbaikinya daripada situs tersebut tidak memberikan kesan pertama yang baik.

  • Merilis website

Apabila semua telah dicek dan hasilnya terlihat sempurna, saatnya untuk meluncurkan website. Pada tahap ini, beberapa kesalahan kecil mungkin masih akan terjadi. Tidak perlu khawatir karena desain web merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Anda masih bisa mengubahnya berdasarkan riset dan feedback dari pengunjung.

Jadi, setelah website dirilis, bukan berarti tugas telah selesai. Analisis performa website harus tetap dilakukan. Selain itu, Anda perlu melengkapi website dengan strategi digital marketing yang terarah dan terukur. Namun, jika ingin lebih fokus mengurus bisnis online, manfaatkan saja layanan digital marketing agency untuk melakukan hal ini secara optimal. Selamat mencoba!

Scroll to Top