software akuntansi gratis

99 istilah dan pengertian akuntansi

Dalam menjalankan bisnis online, atau dalam bisnis apapun, cashflow adalah nafas di setiap bisnis, sedikit banyaknya kamu harus mengetahui dasar akuntansi atau pembukuan, begitu juga istilah – istilah yang sering digunakan dalam dunia pembukuan atau akuntansi, kami sudah merangkum 99 istilah dan pengertian akuntansi yang biasa digunakan UMKM.

Kami buat untuk memudahkan kamu mengingat hal yang harus dilakukan jika berhadapan dengan software pembukuan yang marak belakangan ini, salah satunya, paper.id

A


  1. Akun (Account): Pos atau wadah untuk mencatat setiap transaksi atau kejadian. Pada umumnya, ada 5 jenis akun dalam akuntansi yaitu aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Akun tersusun secara sistematis dan diberikan kode dalam sebuah daftar akun (chart of account). 
  1. Akumulasi penyusutan: Perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi perkiraan lain. 
  1. Amortisasi: Alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tidak berwujud selama masa manfaatnya. 
  1. Arus Kas (Cash flow): Laporan keuangan yang berisi informasi tentang pengaruh kas dari kegiatan operasi, transaksi investasi, serta transaksi pembiayaan atau pendanaan yang mengalami kenaikan ataupun penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama periode tertentu.  
  1. Ayat Jurnal: Pendebitan dan pengreditan akun yang terlibat dalam suatu transaksi”. Pendebitan dan pengkreditan transaksi dilakukan menurut kaidah pencatatan debit dan kredit, yang dimana pencatatan debit harus lebih dahulu dilakukan kemudian pencatatan kredit. 
  1. Ayat Jurnal Koreksi: Jurnal yang dilakukan untuk mengkoreksi atau memperbaiki suatu kesalahan pembukuan yang telat dibuat. Kesalahan pencatatan biasanya terjadi pada saat pembukuan yaitu kesalahan jumlah dan kesalahan akun. 
  1. Ayat Jurnal Penutup: Jurnal yang dilakukan untuk menutup semua akun laba rugi dalam proses perhitungan laba rugi selama satu periode tertentu. Dengan demikian, semua akun laba rugi pada periode tersebut akan bersaldo nol dan siap untuk membukukan pendapatan dan beban pada periode yang baru. 
  1. Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry): Jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya. 

B


  1. Beban (Expense)Pengurang dari pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak pada laporan laba/rugi.  
  1. Beban Bunga (Interest Expenses)Biaya bunga yang wajib dibayar oleh perusahaan karena adanya pinjaman modal. 
  1. Beban di bayar di muka (Prepaid Expense): Merupakan arus kas keluar atau pengeluaran perusahaan yang telah dapat ditentukan penggunaannya karena telah terpenuhinya bukti-bukti legal/dokumen yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan dari pihak ketiga seperti kwitansi, invoice dll namun perusahaan belum menerima manfaat baik berupa barang/jasa atas pengeluaran tersebut. 
  1. Biaya:  Pembayaran kas (atau komitmen untuk membayar kas di masa mendatang) dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan.  
  1. Biaya Administrasi, Penjualan dan Umum (AdministrativeSelling and General Expenses): Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan pasti membutuhkan biaya. Di dalam perusahaan biasanya biaya ini dibagi menjadi 3 bagian yakni biaya administrasi, biaya penjualan dan biaya umum.  
  1. Biaya Asuransi (Cost freight and insurance): Syarat penjualan di mana penjual menanggung biaya pengiriman dan asuransi terhadap kerugian atas barang yang bersangkutan. 
  1. Biaya Gaji: Biaya yang berasal dari pemakaian jasa karyawan atau buruh yang dipekerjakan dalam perusahaan. 
  1. Biaya Depresiasi: Alokasi harga perolehan aktiva tetap berwujud yang dibebankan pada suatu periode tertentu. 
  1. Biaya Penjualan: Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan menjual dan memasarkan barang. 
  1. Biaya Tenaga Kerja Langsung: Upah untuk para pekerja yang secara langsung membuat produk dan jasanya dapat langsung diperhitungkan dalam harga pokok produk. 
  1. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung: Upah tenaga kerja yang secara tidak langsung berhubungan dengan pembuatan produksi.  
  1. Buku Besar: Kumpulan akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Sebuah buku besar bisa berupa buku, kumpulan kartu ataupun data maupun cetakan computer. 
  1. Bukti Penerimaan Kas: Tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas. 
  1. Bukti Pengeluaran Kas: Tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas. 
  1. Buku Tambahan: Suatu media baik berupa buku, kumpulan kartu maupun data atau cetakan computer untuk memperinci suatu akun tertentu pada buku besar. Sebagai contoh, utang usaha pada buku besar diperinci pada buku tambahan untuk masing-masing kreditur misalnya kreditur A, B, C, dan seterusnya. 

C


  1. Cash Register: Daftar yang berisi permintaan maupun penerimaan kas yang dilakukan oleh kasir. 
  1. Catatan atas laporan keuangan: Berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan pendaptan komprehensif, laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pospos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan 

D


  1. Daftar Umur Piutang: Daftar saldo piutang pada saat tertentu yang dikelompokkan menurut golongan umur. 
  1. Deviden: Pembagian atau pendapatan pemegang saham yang dibayarkan setiap akhir periode sesuai dengan presentasinya. 

f


  1. Faktur: Bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit. 
  1. First In First Out (FIFO): Metode penilaian persediaan dimana menurut metode ini, barang yang lebih dulu masuk (dibeli) dianggap yang lebih dulu keluar (dijual). 
  1. Fob Destination: Salah satu syarat penyerahan barang dimana biaya angkut barang dan gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual. 
  1. Fob Shipping Point: Salah satu syarat penyerahan barang dimana biaya angkut barang dari gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak pembeli. 

H


  1. Harga Perolehan: Jumlah uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul untuk memperoleh barang/jasa. 
  1. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold): Biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk memproduksi atau menghasilkan barang yang bisa dijual oleh perusahaan. 
  1. Harta (Assets): Segala kekayaan berwujud atau tak berwujud dari pemilik perusahaan yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang diharapkan bisa memberikan manfaat utk masa depan. 
  1. Harta Lancar Current Asset ): Asset yang dapat dicairkan atau dikonversikan atau menjadi kas atau uang tunai dengan jangka waktu yang relatif singkat ( kurang dari satu tahun) atau dapat dikatakan satu periode akuntansi. Contoh : Kas / Uang tunai (cash), surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka (Prepaid Expense), Perlengkapan, Persediaan barang dagangan.  
  1. Harta Tak Berwujud (Intangibel fixed Asset): Hak istimewa yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai nilai, namun tidak mempunyai bentuk fisik. 
  1. Harta Tetap (Fixed Asset): Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun untuk menjalankan operasi perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya.  Contoh : Tanah, Gedung, Mesin – mesin, Peralatan Kantor. 
  1. Hutang (Liabilities): Merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus segera dipenuhi dalam jangka waktu tertentu.  
  1. Hutang Hipotik: Pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap. 
  1. Hutang Jangka Panjang: Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. 
  1. Hutang Jangka Pendek: Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus normal. 
  1. Hutang Usaha (Account Payable)Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang singkat. Kewajiban ini timbul karena perusahaan membeli secara kredit barang dagangan untuk dijual kembali kepada konsumen . 

i


  1. Imprest Fund Method: Metode pencatatan dana kas kecil yang ditentukan dalam jumlah yang relative tetap. Jika jumlah dana dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikan atau diturunkan. 

j


  1. Jurnal: Tempat atau wadah untuk mencatat semua kejadian atau transaksi. Jurnal sering disebut juga sebagai Buku Harian sebuah entitas atau perusahaan, sebelum dilanjutkan ke buku besar dan buku tambahan. 
  1. Jurnal Umum: Tempat mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam buku jurnal khusus. 

k

 


  1. Kas (Cash): Harta perusahaan yang berfungsi sebagai alat tukar dan dapat memberikan dasar bagi pemahaman akuntansi. Artinya kas adalah suatu harta yang paling siap untuk digunakan sebagai alat pembayaran. 
  1. Kas Kecil (Petty Cash): Kas berupa uang yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran – pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. 
  1. Kas Di Bank ( Cash On Bank): Uang Perusahaan yang berada di rekening suatu bank.  
  1. Kebijakan Akuntansi: Prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. 
  1. Kertas Kerja (Work Sheet): Daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian dan laporan keuangan. 
  1. Kredit Investasi: Pinjaman jangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk perluasan perusahaan. 

L


  1. Laba: Kenaikan modal yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. 
  1. Laba Bersih (Net Income): Kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu setelah dikurangi â€¯pajak penghasilan yang disajikan dalam bentuk laporan laba rugi. 
  1. Laba Kotor (Gross Profit): Selisih antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Selain gross profit, istilah gross income dan gross margin ini sering kali digunakan untuk menyebut laba kotor. 
  1. Laba Operasi (Operating Income): Laba perusahaan yang diperoleh dari laba kotor penjualan (Gross profit on sales) dikurangi dengan biaya-biaya operasi (operating expenses). 
  1. Laba Sebelum Pajak (Pre-tax Income):  Total pendapatan sebuah perusahaan yang belum dikurangi dengan pajak. Jadi untuk menghitung laba sebelum pajak ini, Anda harus mengurangi laba operasi dengan beban bunga. 
  1. Laba Di Tahan: Bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham. 
  1. Laporan Keuangan: Laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan beserta aktivitas bisnisnya selama periode waktu tertentu. Misalnya, satu bulan, dan satu tahun. 
  1. Laporan Perubahan Modal: Suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi periode tertentu. 
  1. Laporan Rekening Koran: Catatan yang dibuat oleh bank untuk setoran yang diterima dan penarikan yang dilakukan serta saldo awal dan saldo akhir dari rekening koran nasabah. Pada umumnya, bank akan mengirimkan tembusan dari catatan ini kepada nasabahnya pada tiap-tiap akhir bulan. 
  1. Laporan Rugi/laba: Suatu laporan yang menunjukan pendapatan dan biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita perusahaan. 
  1. Last In First Out (LIFO): Metode penilaian persediaan dimana menurut metode ini, barang yang terakhir massuk dianggap barang yang lebih dulu keluar. 

M


  1. Metode Fluktuatif: Metode pencatatan dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga penggantian dana kas kecil (pengisian kembali) tidak harus sama dengan dana yang telah dikeluarkan. 
  1. Metode Penghapusan: Suatu cara di mana pencatatan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang dilakukan pada saat piutang yang bersangkutan diputuskan untuk dihapuskan. 
  1. Metode rata-rata tertimbang. ( Average ): Membagi antara biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit yang tersedia.  
  1. Modal: Modal merupakan hak pemilik atas kekayaan perusahaan. Kekayaan perusahaan dalam neraca dicatat sebagai aktiva. Dalam perusahaan berbentuk  perseroan terbatas, modal terdiri dari modal disetor dan laba ditahan. 

N


  1. Neraca (Balance Sheet): Bagian dari sebuah laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran pada pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu. 
  1. Neraca Percobaan Setelah Ayat Jurnal Penutup: Neraca percobaan yang disusun kembali setelah dilakukan ayat jurnal penutup. 
  1. Neraca Percobaan/Trial Balance: Sebuah kertas kerja yang berisi semua akun dalam posisi yang seimbang (balance) antara debet dan kredit yang disusun dari nilai angka yang ada pada buku besar.  
  1. Neraca Percobaan Setelah Disesuaikan: Neraca percobaan yang disusun kembali setelah dilakukan ayat jurnal penyesuaian. 
  1. Nilai Wajar: Suatu jumlah dengan mana suatu aset dapat dipertukarkan, suatu liabilitas dapat diselesaikan, atau instrumen ekuitas yang diberikan dapat dipertukarkan antara pihak yang mengerti dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar (arm’s length transaction). 
  1. Nota Kontan: Dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai. 
  1. Nota Kredit: Bukti ttransaksi penerimaan kembali barang yang telah dibuang secara kredit atau pengurangan harga  faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. 

O


  1. Obligasi (Bond): Surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut 

P


  1. Pajak Penghasilan Perusahaaa (Income Tax)Penghasilan ini harus dibayar oleh sebuah perusahaan pada Negara atau otoritas pajak. 
  1. Pembelian Retur Dan Pengurangan Harga: Pengembalian atau pengurangan harga atas barang-barang yang telah dibeli. 
  1. Pemindah Buku (Posting): Prosedur pemindahan data dari jurnal ke perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar. 
  1. Pendapatan (Revenue/Net Sales): Merupakan nilai penjualan barang atau jasa yang didapatkan oleh perusahaan selama periode laporan berlangsung. 
  1. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima: Pendapatan yang sudah diperhitungkan/sudah menjadi hak, tetapi belum diterima pembayarannya. 
  1. Penjualan Retur Dan Pengurangan Harga: Penerimaan kembali atau pengurangan harga atas barang-barang yang telah dijual. 
  1. Penyisihan Piutang Tak Tertagih: Bagian dari piutang yang diperkirakan tidak akan dapat ditagih dan untuk kemungkinan kerugian yang disebabkan olehnya telah dibebankan sebagai biaya. 
  1. Penyusutan (Depresiasi): Alokasi biaya perolehan atau sebagian besar hargaperolehan suatu aset tetap selama masa manfaat aset itu. Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih antara harga perolehan dengan nilai sisa, yaitu nilai aset itu pada akhir masa manfaatnya. 
  1. Peralatan: Suatu alat atau tempat yang berguna mendukung berjalannya pekerjaan. Peralatan umumnya lebih tahan lama dari segi bentuk dan masa manfaatnya. 
  1. Perlengkapan (Supplies): Barang-barang yang dimiliki perusahaan yang bersifat habis dipakai ataupun bisa dipakai berulang-ulang yang bentuknya relatif kecil dan pada umumnya bertujuan untuk melengkapi kebutuhan bisnis perusahaan (contohnya seperti kertas, tinta printer, dan buku nota). 
  1. Persediaan (Inventory): Merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri 
  1. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory): Aset perusahaan yang sengaja dibeli dan disimpan, kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. 
  1. Piutang Dagang (Account Receivable): Merupakan tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit. 
  1. Prive: Pengambilan sejumlah uang atau dana oleh pemilik perusahaan untuk keperluan pribadi yang mengakibatkan berkurangnya modal. 

R


  1. Rekonsiliasi Bank: Suatu metode analisis yang merinci perbedaan saldo simpanan menurut rekening Koran dengan saldo simpanan bank menurut catatan perusahaan. 
  1. Retur Penjualan: Penerimaan barang oleh pihak penjual dari pihak pembeli dengan alasan barang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli ataupun barang yang dikirim mengalami kerusakan. Dengan adanya retur penjualan, menyebabkan tagihan atau piutang dari pihak penjual kepada pihak pembeli menjadi berkurang. Pencatatan transaksi retur penjualan dalam jurnal dicatat pada akun retur penjualan di debet dan akun piutang dagang di kredit. 
  1. Retur Pembelian: Pengembalian barang dari pihak pembeli kepada pihak penjual yang diakibatkan oleh barang yang telah dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan ataupun barang tersebut rusak. Dengan adanya retur pembelian, utang pihak pembeli kepada pihak penjual akan menjadi berkurang. Pencatatan transaksi retur pembelian dalam jurnal dicatat pada akun utang dagang di debet dan akun retur pembelian di kredit. 

S


  1. Saldo Debit: Saldo suatu perkiraan di mana jumlah sisi debit lebih besar daripada jumlah sisi kredit. 
  1. Saldo Kredit: Suatu perkiraan di mana jumlah sisi kredit lebih besar daripada jumlah sisi debet. 
  1. Surat Berharga: Saham atau obligasi yang segera dapat diungkapkan atau dijual dibursa efek,tujuan pemiliknya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas. 
  1. Surat Order Pembelian: Dokumen yang dibuat oleh bagian pembelian untuk memesan barang kepada pemasok setelah perusaan menentukan pemasok yang dipilih. 
  1. Syarat Pembayaran: Persetujuan antara pembeli dan penjual mengenai cara dan jangka waktu pembayaran suatu transaksi jual beli 

T


  1. Termin 2/10, N/30: Pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur, jika dibayar dalam jangka waktu 10 hari/kurang setelah tanggal faktur mendapatkan potongan 2%. 
  1. Transaksi: Suatu kejadian yang melibatkan dua pihak atau lebih yang memiliki dampaj ekonomi dan keuangan terhadap entitas akuntansi. Contoh transaksi misalnya jual beli, pinjam meminjam, sewa menyewa, dll.  

V


  1. Voucher: Bukti tertulis mengenai persetujuan untuk mengeluarkan uang. 

Kalau kamu ingin mencoba bisnis online atau sudah terjun dalam bisnis online tapi belum membuat pembukuan usaha, kamu bisa mencoba dari software pembukuan dari paper.id, karena gratis

Setelah kamu membuat pembukuan bisnis, kamu akan dapat banyak manfaat, salah satunya, dapat membuat anggaran marketing yang sesuai untuk bisnis kamu dan dapat melihat pertumbuhan bisnis kamu bulan demi bulan

Scroll to Top