Kesalahan Seller Baru Marketplace – Ternyata banyak sekali yang menghubungi kami di artikel sebelumnya, rata-rata adalah new seller yang kesulitan untuk mengembangkan bisnis onlinenya di marketplace. Setelah saya menyimak dan menjawab pertanyaan mereka ada satu kemiripan dari ceritanya yaitu caranya menjual produk sekadar posting produk dan iklan setelah itu di tinggalkan menunggu pembeli datang. Nah cara seperti ini tentu salah dan tidak akan bisa berkembang, dan tinggal menunggu waktu sampai rungkad kecuali saldo rekening Anda unlimited .
Seperti yang saya katakan di artikel sebelumnya ketika Anda memulai bisnis di marketplace itu ada cara dan tipsnya, tapi bukan berarti bisnis online itu sulit. Yang membuat sulit itu sebenarnya adalah ketidaktahuan karena minimnya informasi yang Anda dapatkan, sebenarnya banyak sekali informasinya di internet hanya saja biasanya hanya teori-teori dan sepotong-sepotong penjelasannya tapi menurut saya itu lebih baik dibanding Anda berbisnis tanpa paham teorinya jadi tidak terlalu buta dengan sistem di marketplace.

Sebenarnya di marketplace ada fitur edukasi untuk penjual, hayo siapa yang tidak pernah membaca fitur tersebut?. Jika Anda merasa tidak pernah membaca atau jarang membaca berarti kita sama, saya juga 3 tahun yang lalu tidak suka membaca fitur tersebut padahal penting sekali untuk mengembangkan bisnis online, tapi untuk Anda tolong jangan di tiru pengalaman masa lalu saya. Berawal dari sanalah saya bisa menjadi sekarang sama seperti Anda yang gaptek dengan online shop. Melalui artikel yang saya buat, saya berharap bisa membantu Anda sebagai seller di marketplace baik seller yang sudah lama ataupun seller baru. Tapi jika Anda kesulitan mengembangkan bisnis Anda walaupun sudah ikut seminar berbayar, cari informasi dan tetap saja kesulitan Anda bisa berkonsultasi dengan kami secara gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun. Anda bisa menghubungi kami secara real time dan bahkan bertemu kami secara on the spot.
7 Kesalahan Seller Baru Marketplace
1. Semua Produk Di Iklankan

Tidak jarang seller baru melakukan kesalahan ini, semua produknya di iklankan dan yang lebih parah budget iklannya tidak di kontrol atau tidak di batasi sehingga saldo iklan langsung habis dalam hitungan menit. Ini adalah pengalaman saya 5 tahun lalu yang sangat ceroboh yang tidak mengerti tentang marketplace yang saya ketahui dulu hanyalah ikaln saja. Setelah saya rugi barulah saya mencari informasi dan mulai belajar mendalami tentang marketplace. Sebenarnya tidak semua produk harus di iklankan cukup produk best seller atau hero produk saja yang di perlu di iklankan dan menjaga performa produk tersebut agar toko Anda tetap mendapatkan banyak trafik.
2. Menunggu Bola

Kesalahan yang pertama yaitu menunggu bola, apa itu menunggu bola? Anda hanya menunggu customers datang ke toko Anda untuk membeli produk yang Anda miliki, untuk toko yang sudah berjalan memang tidak masalah tapi sangat berisiko bagi Anda sebagai seller baru. Karena Anda toko baru, rating penjualan, rating chat, ulasan produk pastinya masih sangat sedikit atau mungkin tidak ada sama sekali. Cobalah Anda memakai startegi jemput bola yaitu dengan cara menawarkan kepada teman-teman Anda atau promosi di media sosial Anda. Anda bisa share di tiktok, instagram, facebook dan Anda boleh saja memposting di story whatsapp Anda, caranya itu banyak yang penting Anda mau. Tapi saya ingatkan kembali bagi Anda yang belum paham optimasi produk lebih baik optimasi dulu jangan sampai Anda salah langkah seperti yang sering saya bilang bisnis online juga ada tipsnya silahkan baca disini.
3. Pasif

Ketika Anda membuat toko online Anda tidak boleh pasif yang dalam artian tidak ada aktivitas di dalam toko online Anda, kesalahan ini sering sekali terjadi pada seller-seller yang penjualannya masih sedikit. Itu dikarenakan aktivitas Anda di marketplace sangat kurang sehingga sistem di marketplace mendeteksi bahwa Anda berjualan di marketplace tidak serius karena hanya buka tutup marketplace secara terlalu singkat, Anda perlu aktif di toko Anda, seperti membuat Banner toko, membuat promosi, edit harga, daftar kampanye dll agar sistem lebih cepat mengenali toko Anda dan produk yang Anda jual sehingga produk Anda berkemungkinan lebih besar direkomendasikan oleh sistem di marketplace pada calon customers.
4. Harga Kurang Bersaing

Sebelum Anda menentukan harga jual produk di marketplace alangkah lebih baiknya Anda melakukan analisa produk, apakah harga produknya bisa bersaing atau tidak, jangan sampai produk produk Anda terlalu mahal di pasaran sehingga orang tidak tertarik dengan produk Anda, jika Anda bingung menentukan harga jual Anda bisa membaca artikel saya sebelumnya disini. Saya sendiri biasanya menghindari produk red zone, produk red zone adalah produk yang terlalu banyak pesaingnya dan harganya pada hancur-hancuran, untuk kita yang punya modal tipis setipis tisu pasti bakal kewalahan mengikuti harga pasar. Tapi disini saya tidak menyalahkan apa lagi melarang menjual produk red zone jika memang masih menghasilkan kenapa tidak.
5. Foto & Video Produk Tidak Menarik

Foto dan Video itu sangat penting ketika Anda berjualan di marketplace karena foto dan video merupakan gerbang untuk toko Anda agar terlihat menarik. Ibaratnya gini, coba Anda posisikan sebagai customers yang ingin berbelanja sepatu pantofel mislanyalnya di toko online menurut Anda lebih lebih tertarik yang tampilan foto produknya bagus atau yang foto produk yang ala kadarnya seperti buram fotonya atau minim cahaya tentunya produk tersebut bakal jarang di klik karena terlihat berantakan. Usahakan foto dan video produk Anda serapih dan sebagus mungkin agar customers cepat paham dengan produk yang Anda jual.
6. Deskripsi Produk

Ini juga jadi salah satu faktor yang sangat sering kita jumpai, bahkan sangat mudah kita jumpai di marketplace, deskripsi produknya sangat minim bahkan kadang ada yang cuma beberapa kata. Di mata customers akan terlihat seperti produk abal-abal, manfaat produknya apa, cara penggunaannya bagaimana, terbuat dari bahan apa dan lain sebagainya. Anda perlu menambahkan deskripsi yang jelas agar orang mengerti tentang produk Anda, jika Anda tidak tahu Anda cukup mencari informasi saja di internet sesuai produk yang Anda jual. Sebelum menjual produk ke orang lain lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu tentang produk yang Anda jual, dan Anda juga pastinya lebih yakin dengan kualitas produk yang Anda jual
7. Kurang Interaksi dan Kurang Responsif
Bagi saya menjawab pertanyaan dari customers dengan cepat sangatlah penting, ketika sudah bertanya tentang produk yang di jual berarti kemungkinan terjadinya penjual meningkat, jika Anda slow respond maka kemungkinan customers akan kabur ke toko lain. Ketika Anda menjawab pertanyaan dari customers jangan datar jawabnya, misalnya customers bertanya tentang produk pasta gigi di toko Anda ” Kak ini Ready barangnya?” jika Anda hanya menjawab “Ready, silahkan di beli” itu namanya kurang interaksi, Anda bisa Up Selling atau bertanya kembali kepada customers mengenai kebutuhan mereka. Contoh cara menjawab dengan Up Selling ” Produk kami ready kak, kebetulan produk kami ada promo bundling nih kak jika membeli 3 produk akan ada potongan harga 10% dan batas akhir promo tersebut hanya sampai tanggal sekian, apakah kakak tertarik?” atau ” Ready yah produk untuk produk ini, kakak tidak sekalian membeli sikat giginya atau sekalian mouthwash nya kak?”. contoh lain untuk menggali kebutuhan customers ” Produk ini ready kak, apakah gigi kakak sensitif? jika gigi kakak sensitif produk ini cocok banget. Mau pesan berpa pcs kak?”. Jawaban seperti ini bukan jadi patokan yah, ini hanya sekedar contoh saja agar respondsif Anda terlihat baik dan menyakinkan dan Anda bisa mengkreasikan jawaban dari pertanyaan serupa.

Sebenarnya banyak sekali faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi toko Anda sepi, jika Anda merasa penjualan Anda mulai menurun, lesu, berbulan-bulan boncos awas jangan di biarkan jika tidak ingin gulung tikar. Tidak ada salahnya Anda berkosultasi kepada kami, jika Anda tidak mempunyai waktu untuk mengelola toko online Anda bisa memakai jasa kami dengan biaya yang sangat terjangkau di kantong Anda lebih hemat dan efisiens di banding Anda harus menggaji banyak karyawan. Disclaimer tidak ada jaminan atau garansi toko online yang kami handle pasti bisa menghasilkan omset yang besar, karena kembali lagi ke produk yang Anda jual itu seperti apa dan apakah Anda mau mengikuti saran-saran kami atau tidak itu tergantung Anda, karena Anda beberapa seller yang butuh waktu 6 bulan baru menghasilkan dan ada juga yang meningkat sampai 210% di bulan pertama. Kembali lagi kepada Anda dan produk apa yang Anda jual apakah produk Anda mempunya daya jual yang bagus atau tidak. Seperti yang kita tahu terjadinya penjualan ada banyak faktornya bukan hanya cara kita memasarkan produk tapi harga, kompetitor dan pasar. Jika Anda mengalami kesulitan dalam berbisnis online segera hubungi kami sebelum terlambat.