TOC_Banner

2 Cara Membuat Table of Content dan Menerapkannya

Mengetahui cara membuat Table of Content bisa menjadi salah satu langkah melakukan optimasi SEO on Page yang paling mudah dan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Untuk anda yang belum tahu, Table of Content atau TOC ini mirip daftar isi yang selalu ada di hampir setiap halaman artikel Wikipedia.

Fungsi utama dari sebenarnya untuk membantu para pembaca dan pengunjung blog anda agar bisa menemukan bagian konten yang ingin mereka lihat dengan lebih mudah. Sehingga pada saat – saat tertentu, mereka bisa langsung tiba di bagian konten yang dicari, misalnya langsung ke tengah konten atau bahkan di akhir.

Sedangkan dari sisi SEO, penggunaan Table of Content bisa menjadi jump link ketika artikel anda terindex di laman pencarian Google. Bisa dibilang, jump link ini seperti sitemap kecil yang hanya terdiri dari tag heading dalam artikel tersebut saja.

Cara Membuat Table of Content di WordPress

Cara buat Table of Content di platfrom WordPress tentunya jauh lebih mudah dibandingkan menggunakan Blogger. sebab ada banyak plugin yang bisa membantu anda dalam membuat daftar isi dalam artikel ini. Seperti contohnya adalah :

Tapi dalam artikel kali ini, kita hanya akan membahas cara membuat Table of Content dengan 2 plugin saja, yaitu Easy Table of Content dan Table of Content Plus.

Cara Membuat Table of Content dengan Easy Table of Content

Langkah pertama yang perlu anda lakukan tentunya adalah mengunduh dan memasang dulu plugin yang diinginkan. Silahkan anda unduh plugin Easy Table of Content dari website resminya atau langsung dari menu plugin WordPress

Jika sudah, berikutnya masuk ke menu Setting dan lanjutkan ke Table of Content. Anda akan melihat pengaturan TOC yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu General, Appearance, dan Advance. Nah, ikuti langkah – langkah ini untuk cara membuat Table of Content yang simple dan enak dilihat.

1. General

  • Ceklis pada kolom Post dan Pages pada bagian “Enable Support”, bagian ini adalah tempat anda menentukan jenis postingan mana yang akan memiliki fitur Table of Content di dalamnya
  • Ceklis juga kolom Post dan Pages pada bagian “Auto Insert”, nantinya semua postingan yang kolomnya anda ceklis akan memiliki fitur TOC yang muncul secara automatis
  • Pada bagian “Position”, anda bisa menentukan dimana TOC ini akan muncul. Tetapi lebih baik bila anda membiarkannya pada posisi default (sebelum posisi heading pertama)
  • Pada bagian “Show When”, silahkan pilih angka 1, sehingga TOC akan muncul secara automatis ketika artikel anda memiliki minimal 1 heading saja. Bila anda ingin Table of Content muncul di postingan yang memiliki tag heading lebih dari satu, silahkan sesuaikan dengan pilihan sendiri
  • Ceklis kolom Show Header Text Above the Table of Content pada bagian “Display Header Label’, pada bagian ini anda bisa menampilkan header atau judul yang ada di bagian atas Table of Content
  • Pada bagian “Header Label” anda juga bisa menulis judul atau header yang anda inginkan. Silahkan tulis header ini sesuai judul artikel yang ingin anda buat atau tulis header secara umum saja, misalnya Table of Contet atau Page Content.
  • Ceklis kolom Allow the User to Toggle the Visibility of the Table of Content pada bagian “Toggle View’
  • Kolom yang ada di bagian “Initial View” tidak perlu diceklis
  • Ceklis kolom yang tersedia pada bagian “Show as Hierarchy”
  • Ceklis juga kolom yang ada pada bagian “Smooth Scroll’

2. Appearance

  • Setting bagian “Width” menjadi auto
  • Bila anda ingin menggunakan “Custom Width”, kami sarankan menggunakan ukuran 275 px
  • Pilih None (Default) pada bagian ‘Float” bila anda tidak ingin mengaktifkannya
  • Setting “Tittle Font Size” menjadi 120%
  • Setting juga “Tittle Font Weight” menjadi Medium
  • Pada bagian “Font Size”, atur menjadi 95%
  • Ubah bagian “Theme” menjadi Light Blue, tetapi bagian theme ini hanya bisa aktif yang muncul secara automatis bila anda menceklis bagian “Auto Insert” di menu General
  • Untuk bagian “Custom Theme” (Background Color, Border Color, Title Color, Link Color, & Link Visited Color), silahkan anda sesuaikan dengan kombinasi warna dari template yang anda gunakan

3. Advance

  • Kosongkan semua kolom pada bagian “Lowercase”, “Hyphenate”, “Homepage”, dan “CSS”
  • Ceklis semua kolom dari H1 hingga H6 di bagian “Heading’
  • Bila anda mengaktifkan fitur “Smooth Scrool”, atur “Smooth Scroll Offset” menjadi 30 px
  • Untuk bagian “Mobile Smooth Scroll Offset” anda bisa mengaturnya menjadi 0 px saja
  • Dan sisanya, yaitu “Limit Path” dan “Default Anchor Prefix”. silahkan anda kosongkan saja atau anda biarkan dengan pengaturan Default
  • Proses Setting sudah selesai, kini waktunya melanjutkan ke cara penggunaannya. Nah, berikut ini adalah langkah – langkah yang perlu anda ikuti.
  • Masuk ke halaman ketika anda ingin menulis artikel di WordPress atau sunting post yang sudah ada
  • Kemudian, scroll ke bagian paling bawah sampai anda menemukan bagian plugin Easy Table of Content
  • Ceklis semua bagian heading yang ingin anda masukan ke dalam daftar, misalnya H1, H2, dan H3 saja

Nantinya, Easy Table of Content akan secara automatis membuatkan TOC untuk tiap artikel yang anda buat. Anda juga bisa menonaktifkan mode automatis ini dengan menceklis kolom “Disable the automatic insertion of the table of contents”.

Cara Membuat TOC dengan Table of Content Plus

Sama seperti pada Easy Table of Content, anda juga harus mengunduh dan menginstall plugin Table of Content Plus dulu di WordPress yang anda gunakan. Kemudian, ikuti langkah – langkah di bawah ini.

  • Masuk ke menu Setting kemudian Table of Content Plus
  • Pilih opsi Top pada bagian “Posisition”, bagian ini menentukan dimana TOC akan muncul
  • Pilih opsi 2 pada bagian “Show When” , bagian ini menentukan berapa minimal heading yang dibutuhkan
  • Ceklis pada kolom Post dan Pages pada bagian “Auto insert for the following content types”

Plugin Table of Content Plus ini akan langsung menampilkan TOC secara automatis pada semua artikel yang memiliki minmal 2 Heading. Tetapi bila anda anda tidak ingin menampilkan TOC pada artikel – artikel tertentu, anda bisa menambahkan kode tambahan berupa [no_toc].

Sedangkan bila anda ingin TOC hanya tampil pada artikel terpilih, jangan ceklis kolom apapun pada bagian “Auto insert for the following content types’. Kemudian, masukan kode tambahan berupa

pada tiap konten yang ingin anda tampilkan Table of Content – nya.

Itulah dia semua cara membuat Table of Content baik di WordPress dengan Table of Content Plus dan Easy Table of Content. Jangan lupa, penggunaan TOC ini juga bukan hanya sebagai hiasan konten saja, melainkan juga bisa mempengaruhi score SEO dalam sebuah blog.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top